Psycho Avatar

Posted At Saturday, March 25, 2006

Wishfull Thinking*
Tulisan di bawah ini nggak ada hubungannya sama judul kok...beneran...sumpah...heuheuheu

Cerita 1
Hari kamis yang lalu, di sela-sela kesibukan kerja, saya baru sekali menyaksikan film Demi Masa, garapan Deddy Mizwar. Entah dengan episode-episode sebelumnya, tapi pada episode tersebut, saya mendapatkan sebuah kalimat yang sangat "nonjok" hati saya.

Sayang sekali, saya lupa nama-nama tokohnya...intinya, dalam suatu adegan, 2 orang perempuan yang mencintai Rafly (Teddy Syach) dan seorang anak akan melakukan shalat berjama'ah. Karena si anak masih kecil, dia tidak mau menjadi Imam, pilihan tinggal pada 2 perempuan tersebut. Satu orang menggunakan kerudung(kita sebut A), satu orang lagi tidak(sebut saja B). Singkat kata, karena si B merasa tidak mampu menjadi imam, maka dia mengangkat si A untuk jadi imam.
Singkat cerita, setelah selesai shalat berjamaah, mereka berdua berbicara hati ke hati...

B: "Kamu tahu kan, aku mencintai Rafly, tapi aku nggak akan melarang kamu untuk mencintai Rafly. Karena aku pun, pernah merasakan hal yang sama, mencintai orang yang sudah memiliki pacar".
A: "Iya, aku tahu, tapi kamu tidak perlu khawatir...aku tidak akan merebut Rafly dari kamu."
B: "Kenapa begitu...?"
A: "Karena aku tidak akan mengkhianati orang yang makmum dibelakangku dan mengangkat aku jadi Imam Shalat...."

Dzig! Saat itu saya bener-bener langsung tersentuh...Gila, saya pikir. Saya serasa ditegur, mengingat saya sering juga diangkat jadi Imam Shalat. Pikir saya, andaikan setiap Imam/pemimpin merenungkan kalmat tersebut...Seorang Ayah tidak akan mengkhianati Keluarganya, seorang presiden tidak akan mengkhianati rakyatnya, seorang RT tidak akan mengkhianati Warganya...Setiap pemimpin tidak akan mengkhianati orang-orang yang dipimpinnya. Saya yakin, negara ini akan lebih maju.

Andaikan setiap Imam sadar dengan tanggungjawabnya...sayangnya, banyak sekali orang yang enggan untuk menjadi Imam Shalat, tetap tidak sedikit yang berebut menjadi Pemimpin. Padahal keduanaya, Imam Shalat atau Seorang Pemimpin, memiliki tanggung jawab yang sangat besar dihadapan Allah nanti.

Saya jadi merasa ngeri sendiri. Dengan seringnya mengimami shalat, otomatis semakin banyak laporan pertanggungjawaban saya nanti. Sementara, saya tidak pernah tahu apakah saya benar2 melakukannya dengan ikhlas atau tidak. Padahal, ke-Imam-an saya itu akan dimintai pertanggungjawabkan...Benar kah shalat saya? Ikhlaskah Shalat saya? Sementara, seorang makmum, tidak memiliki tanggung jawab tersebut. Semuanya tanggung jawab seorang Imam. Berat!!

Cerita 2
Masih pada hari kamis, saya ngobrol dengan teman sekantor...disela-sela istirahat, di teras masjid deket kantor.
Arif : "Don, lu sering denger berita belakangan ini...?"
Donny : "Sejak gua kerja, ya jarang banget lah...emang kenapa gitu..?"
Arif : "Lu sering dengerkan tentang Fenomena kesurupan massal...?"
Donny : "Hahaha...Iya, kenapa gitu?"
Arif : "Bagaimana pendapat lu tentang itu...?"
Donny : "Hmmm..menurut gua semua kejadian tersebut masih bisa dijelaskan secara ilmiah kok. Maksud gua, kalau gua...dalam menyikapi suatu kejadian, gua selalu berfikir hukum sebab-akibat."
Masih Donny : "Terlepas dari bener tidaknya mereka kemasukan setan, jin atau apalah...gua cenderung mengesampingkan hal-hal kayak gitu. Hal terakhir lah..."
Donny Keneh : "Gua lebih mempercayai kalau mereka Stress massal daripada kesurupan Massal...Sesuatu yang sudah lama dipendam, sampai dipuncak nya tidak tertahankan...jadilah mereka, teriak-teriak. Awalnya mungkin hanya satu orang, tapi kemudian anak2 lain yg memiliki beban penderitaan yang sama, merasa ada semacam trigger atau pemancing.."
Donny Deui : "Karena dia juga nggak tahan...mulailah dia juga ikutan teriak2...kemudian yg lainnya juga sama...".
Arif : "Hmmm...iya sih, gua juga pernah merasakan hal kayak gitu...waktu itu, gua emang udah ngerasa nggak kuat lagi..ketika suatu acara...emosi gua bener-bener dipermainkan...dan puncaknya, ya seperti itu..."
Arif juga : "Temen gua juga sama...ikut2an..."
Arif Lagi : "Dan memang, kalau dalam keadaan seperti itu...sub-conscious gua yang muncul...alias alam bawah sadar gua. Dan memang kekuatannya lebih besar daripada dalam keadaan conscious (sadar)..88% kekuatan kita bisa muncul kalau kita lagi nggak sadar, sementara kalau sadar hanya sekitar 12%.."
Donny : "Yeeep...emang begitu...buat gua, setan, jin, dedemit dan lain2 itu..alasan terakhir lah..."
Donny : "Rasional saja, meskipun memang hal2 yg gaib itu ada...tapi ya jangan segala-galanya dihubungkan dengan 'mereka'.."
Lagilagidonny : "Kalau buku jatuh, ya mungkin nyimpennya emang miring atau terlalu pinggir...kalau klakson mobil tiba2 nyala...ya mungkin ada tikus ke dalam mobil dan nyentuh kontaknya klakson..."
Donny Keneh : "Carilah beribu alasan sebelum menyimpulkan kepada makhluk-makhluk gaib, entar malah fitnah sama 'mereka', kan bisa marah tuh...heu heu heu"
Donny : "Bagaimanapun, kita nggak akan maju kalau masih ketergantungan sama hal-hal kayak gitu...Mau nikah, nunggu hari baik...Mau buka usaha, tanya dulu sama orang yg bisa...padahal kan nggak harus begitu..."
Donny : "Semua hari itu baik, tergantung kita menjalaninya...Kalau usaha pengen laku, ya cari tempat yang rame lah...atau kalaupun nggak, strateginya yang bagus...jangan sampai, kalau kita dagang nggak laku..yg disalahin karena tempatnya ber-jin atau apalah...padahal tempatnya emang nggak strategis..."
Arif : "Ya, betul..."


*: Wishful Thinking adalah judul lagu instrumental dari John Petrucci (Dream Theater)...enakeun teh...

Gedung Gajah. Overtime. 250306. 16.01

Posted At Wednesday, March 01, 2006

$ $ $
Cik atuh lah...tong beuki-beuki teuing ka na duit teh...
Siga euweuh nu leuwih penting ti duit wae hirup teh...

NB : Error...No connection...teu pararuguh...keur geuleuh (pisan) ka duit...ngan, nyaeta...butuh!!

TEbET. 030106. 11.01.
Copyright © 2006 Bom Bye
Design : Donny Reza