My Photo
Name:
Location: Bdg, Bgr, Jawa Barat, Indonesia

Posted At Monday, April 10, 2006

3 Puisi
Suasana hati saya lagi mengharu-biru nih...hasilnya beberapa puisi di bawah ini. Tapi, saya nggak lagi jatuh cinta kok atau terkena Virus Merah Jambu (VMJ)..beneran...swear...hehehehe...udah bukan zamannya lagi sih, tapi boleh kan sesekali bikin puisi tentang...CINTA? halah...tuing...tuing


Karena Cinta harus diusahakan
-----------------------------------
Kamu, tampak sempurna
Sangat sempurna
Membuat ku terasa kerdil, kecil..
bukan apa-apa dan bukan siapa-siapa

Memilikimu,
atau bersanding denganmu,
rasanya hanya sebuah impian,
yang terlalu indah untuk menjadi nyata..

Tapi, apakah aku harus diam saja..?
hanya memandangmu dan membiarkanmu berlalu begitu saja...

Ada beribu pertanyaan tentang kamu yang ingin aku temukan jawabannya,
darimu, hanya darimu...
juga tentang perasaanmu...
tidak mungkin aku hanya menunggumu menghampiriku...
mustahil rasanya...

Karenanya, aku harus mengejarmu,
mendekatimu, menjemputmu
kuabaikan kekerdilan diriku,
karena cinta harus diusahakan,
selanjutnya, biarkanlah takdir yang menentukan,
jika memang cinta adalah kehendakNya,
biarkan dia mengatur sesukaNya



Cukup
--------------------------------------
Cukup sudah berbicara,
saatnya kata-kata menjadi sebuah aksi,
menjadi bukti keberadaanmu,
jangan, jangan ditunda-tunda lagi,
kamu tidak memiliki banyak waktu,

Bergeraklah, beraksilah,
jangan kau bendung lagi,
biarkan jiwamu bebas,
merdekakan dirimu..

Jangan takut...!!
Iringi dengan do'a
maka Allah akan melihat dan menjagamu
dengan cintaNya



Cantik
-------------------------------------
Cantik, rasanya baru kemarin kita bersanding,
berjalan bersama,
membersihkan popok anak-anak kita,
mengajari mereka bicara, membaca dan menulis
tapi, lihatlah sekarang...
anak lelaki kita, tumbuh menjadi lelaki yang gagah, cerdas dan tampan
anak perempuan kita, ah...kecantikannya mengingatkanku akan seorang gadis
yang pernah menjadi idola dan rebutan lelaki tahunan yang lalu,
dan tahukah kamu siapa gadis itu? Gadis itu adalah kamu, cantik.

Cantik, betapa bahagia dan bangganya saat kamu mengatakan "Ya",
ketika aku memintamu menjadi teman sepanjang hayatku...

Cantik, rasanya belum lama,
saat-saat kita saling memuji,
saat-saat kita tertawa,
saat-saat kita tidak saling bicara,
saat-saat kamu marah kepadaku,
saat-saat kita saling berbeda pendapat dan berdebat,
tentang cara mendidik anak,
tentang acara televisi,
tentang makanan,
tentang tempat rekreasi,
bahkan tentang warna cat rumah.

Tapi, lihatlah sekarang...
Cantik, kini wajahmu sudah penuh dengan keriput,
badanmu sudah bungkuk,
gigimu, sudah tanggal, satu demi satu,
ada kalanya, kamu sudah tidak sanggup untuk berjalan ke tempat yang biasa kita datangi,
dan matamu, tidak jeli lagi
perlahan, tiap hari, kebangganku akan itu semua, mulai memudar..

Dan tahukah kamu,
bukan itu yang membuatku bangga memilikimu,
bukan kecantikanmu,
lihatlah, bukankah dia sudah pudar dari wajahmu?
berkacalah, dan kamu tidak akan menemukan wajah yang pernah kamu banggakan lagi.

Bukan itu yang membuatku tetap mencintaimu sampai saat ini,
Sudah tak terhitung lagi godaan yang tampak di depan mataku,
wanita-wanita yang lebih cantik,
yang lebih muda, lebih menarik, lebih cerdas darimu...
bahkan, aku hampir-hampir saja terhanyut, nyaris...
jika saja aku tidak teringat pada caramu memperlakukan aku,
caramu membutuhkanku,
caramu merajuk,
caramu menguatkan dan menghibur hatiku saat aku bersedih,
dan saat aku tidak sanggup lagi untuk melangkah,
caramu mendengarkan saat aku mengeluh,
caramu berusaha tetap tegar menghadapi setiap masalah,
caramu bersyukur dengan apa yang kita miliki,
caramu bersabar dalam setiap kesempitan,
saat kamu tersenyum, bahkan saat kamu menangis dan marah...
Sungguh, itulah yang membuatmu selalu tampak cantik dimataku..

Cantik, tidak banyak waktu lagi untuk kita saling berbagi di dunia ini,
sebelum segalanya berakhir,
aku ingin mengatakan,
aku tidak menyesal hidup bersamamu,
dan kuharap, tidak sedikitpun terbersit penyesalan dihatimu...
--------------------------------------------------------------------------------------


Hehehe..Pyuuuhhhh...cerita dulu ah sedikit tentang 3 puisi di atas. Puisi pertama, Karena
cinta harus diusahakan, terinspirasi ketika berangkat kerja, terlintas begitu saja...karena
tidak dituliskan, jadinya puisi tersebut susunan kata-katanya tidak sesuai dengan versi
inspirasinya. Akibat kesel kepada diri sendiri dan temen-temen yang "nggak pede" tapi "nggak mau usaha" untuk mendapatkan "sesuatu"...hehehe...sebenernya sih nyepetin saya sendiri aja itu mah...heu heu heu...

Kalau puisi ke-2, Cukup, tadinya hanya 2 baris pertama, tapi pas diketik...jadi panjang...lagi-lagi nyepetin diri sendiri...terinspirasi dari kegelisahan jiwa saya belakangan ini...hasilnya, ya itu...

Puisi ke-3, Cantik, hanya mencoba menyelami menjadi seorang kakek-kakek yang sudah hidup puluhan tahun bersama istrinya...pasti penjiwaannya dan "isinya" kurang, soalnya saya kan belum jadi kakek-kakek...nikah aja belum kok...heu heu heu...versi awalnya sih, bukan tentang kakek-kakek, tapi berkembang jadi tentang kakek-kakek...saya juga ngerasa aneh...pyuuuhhhh....

Dipatiukur, Bandung, 100406. 20.54.
Lagi bersin-bersin....Hatchi!!!!!
Posted by Donny @ 9:02 PM

Ada 0 orang yang cuap-cuap :

Post a Comment

Copyright © 2006 Bom Bye
Design : Donny Reza