My Photo
Name:
Location: Bdg, Bgr, Jawa Barat, Indonesia

Posted At Tuesday, December 04, 2007

Minus

Tadinya acara jalan-jalan ke Pameran Buku Kompas-Gramedia di Sabuga niatnya hanya ingin mencari buku-buku bagus nan murah, atau mengikuti beberapa acara talkshow dengan harapan ada acara bagi-bagi hadiahnya. Akan tetapi, tidak satu pun buku bagus yang saya beli, soalnya diskonnya irit sekali. Acara talkshow pun tidak memberikan hadiah, batal deh punya buku gratisan lagi :)

Tidak diduga saya bertemu dengan bibi saya, adik dari ibu saya, dengan putrinya yang masih sangat lucu, Nabila. Mengobrol sebentar, hanya sekitar 5 menit. Namun, tiba-tiba bibi saya memberikan uang sebesar 50 ribu rupiah. “Nih, untuk beli buku“, katanya. Saya sempat menolak, namun bibi saya keukeuh memberikan uang itu. Whew, bayangkan…! laki-laki dewasa, berkumis, berjenggot, diberi uang 50 ribu rupiah oleh seorang wanita paruh baya, di depan umum, sedang ramai pula :p Untung tidak ada yang menyangka tukang palak juga 8) Karena bibi saya memaksa, dan saya pun tak kuasa menolak, ya sudah…rezeki :$ Meskipun akadnya untuk beli buku, tapi saya ‘terpaksa’ tidak jadi membeli buku, rencananya nanti saja.

Setelah berputar-putar beberapa kali dan tetap tidak merasakan mood untuk memborong buku, saya pun memutuskan untuk pulang. Namun, sebelum pulang, saya tertarik untuk memeriksakan mata saya di sebuah stand optik yang memberikan pelayanan periksa mata gratis menggunakan komputer. Ingin tahu saja, penasaran. Dan, ternyata…mata kiri saya minus -1 dan silindris 0.25, sementara mata kanan saya -0.75 :s Tiga tahun yang lalu pernah juga diperiksa menggunakan komputer, hasilnya-0.25 dan -0.75, tapi dinyatakan normal setelah dites menggunakan lensa. Nah, untuk tes yang sekarang, tidak ada tes lensa, jadinya saya harus ‘gondok’ dengan hasil komputer tersebut.

Perasaan mata saya baik-baik saja. Masih bisa melihat tulisan-tulisan kecil dalam jarak yang cukup jauh. Ya, saya akui, saya memang jarang sekali makan sayur-sayuran, paling buah-buahan. Kata teman saya, sebetulnya mata bisa normal lagi kalau nutrisi yang masuk ke tubuh kita juga baik. Kacamata tidak bisa menyembuhkan, hanya sebuah alat bantu saja.

Saya hanya meyakinkan diri…”Ah, nggak apa-apa kok, mata saya baik-baik saja“,”Tadi malam kan begadang, jadi mata kecapean kali…nggak apa-apa ah“, “Ya pantes aja, udah 2 hari ini tidur cuma 2 jam“. Itulah lintasan pikiran-pikiran menolak ‘kenyataan’ pahit itu. Takutnya benar-benar terjadi :s

Kalau pun terbukti minus, saya belum berniat pakai kacamata juga. Perasaan muka saya kurang cocok kalau dipasang bingkai kacamata. Dari yang sudah-sudah, saya ditertawakan setiap menggunakan kacamata. Ah, mudah-mudahan memang tidak terjadi apa-apa dengan mata saya :)

C 1 H 3 U L 4 17 6. 041207. 22.15

Posted by Donny @ 10:25 PM

Ada 0 orang yang cuap-cuap :

Post a Comment

Copyright © 2006 Bom Bye
Design : Donny Reza